Laporan
Nikkei Asia, mengutip ulang kabar yang juga dipublikasikan
Russia Today pada akhir pekan ini (Minggu, 31/1), menyebut bahwa dalam waktu dekat ini bentangan akhir dari kabel serat optik lintas batas akan dipasang oleh China di Pakistan untuk menciptakan Jalur Sutra Digital (DSR).
Diketahui bahwa DSR adalah bagian dari BRI yang lebih luas.
Kabel fiber ini rencananya akan terhubung ke kabel bawah laut Pakistan East Africa Connecting Europe (PEACE) di Laut Arab, ke negara-negara layanan yang berpartisipasi dalam BRI dan Eropa.
Saat ini kabel tersebut diletakkan di antara kota Rawalpindi Pakistan dan kota pelabuhan Karachi dan Gwadar.
Proyek senilai 240 juta dolar AS itu diketahui bermitra dengan Huawei Technologies China. Proyek pemasangan kabel tersebut telah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah. Pemasangan kabel di perairan teritorial Pakistan nantinya akan dimulai pada Maret mendatang, menyusul persetujuan pemerintah bulan ini untuk Cybernet, penyedia layanan internet lokal, untuk membangun stasiun pendaratan Laut Arab di Karachi.
Kabar yang sama menyebutkan bahwa di sisi lain, bagian kabel Mediterania sudah dipasang, dan membentang dari Mesir ke Prancis. Kabel sepanjang 15.000 kilometer itu diharapkan mulai beroperasi akhir tahun ini.
Kabel PEACE sendiri nantinya akan menyediakan rute internet langsung terpendek antar negara yang berpartisipasi, dan secara drastis akan mengurangi kecepatan transfer data internet.
Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi paparan Pakistan terhadap pemadaman internet dari kabel bawah laut yang rusak dengan menyediakan rute tambahan untuk konektivitas internet.
BRI sendiri merupakan inisiatif ambisius multi-triliun dolar yang diumumkan oleh Presiden China Xi Jinping pada tahun 2013 lalu. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama antara Asia Timur, Eropa, dan Afrika Timur.
Hal ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan perdagangan global serta memotong setengah biaya perdagangan untuk negara-negara yang terlibat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: