Selain Kushner, wakilnya Avi Berkowitz juga masuk ke dalam nominasi tersebut berdasarkan rekomendasi seorang pengacara Amerika, Alan Dershowitz pada Minggu (31/1).
Masuknya Kushner ke dalam nominasi karena ia terlibat negosiasi normalisasi Israel dengan empat negara Arab atau yang dikenal dengan Persetujuan Abraham.
Sebagai seorang profesor emeritus di Harvard Law School, Dershowitz memenuhi syarat untuk memberikan rekomendasi.
Dershowitz dikenal sebagai pengacara pembela Trump pada persidangan pemakzulan pertamanya tahun lalu. Ia juga mendukung klaim bahwa bahwa sidang pemakzulan Trump yang kedua kalinya tidak sesuai konstitusi.
Dalam suratnya kepada panitia Nobel, Dershowitz juga mengutip hasil kerja mantan Duta Besar AS untuk Israel David Friedman dan mantan duta besar Israel untuk AS Ron Dermer dalam kesepakatan normalisasi.
"Hadiah Nobel Perdamaian bukan untuk popularitas. Juga bukan penilaian tentang apa yang mungkin dipikirkan komunitas internasional tentang mereka yang membantu mewujudkan perdamaian. Ini adalah penghargaan untuk memenuhi kriteria menakutkan yang ditetapkan oleh Alfred Nobel dalam surat wasiatnya," tulis Dershowitz, seperti dikutip
Reuters.
Dalam sebuah pernyataan, Kushner mengatakan dia merasa terhormat dinominasikan. Hadiah Nobel Perdamaian sendiri akan diberikan pada Oktober.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.