Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Israel Dan Kosovo Resmikan Hubungan Diplomatik Via Zoom

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 01 Februari 2021, 22:45 WIB
Israel Dan Kosovo Resmikan Hubungan Diplomatik Via Zoom
Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi menandatangani perjanjian untuk membangun hubungan diplomatik dengan Kosovo selama upacara virtual dengan Menteri Luar Negeri Kosovo Meliza Haradinaj Stublla/Reuters
rmol news logo Pandemi Covid-19 menuntut banyak pihak untuk melakukan penyesuaian dalam banyak hal, termasuk untuk urusan diplomatik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itulah yang dilakukan oleh pemerintah Israel dan Kosovo awal pekan ini. Kedua negara tersebut meresmikan pembukaan hubungan diplomatik secara online pada Senin (1/2).

Selama upacara penandatanganan yang diadakan melalui konferensi video Zoom, Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan bahwa hubungan baru itu bersejarah dan mencerminkan perubahan di kawasan, dan dalam hubungan Arab dan dunia Muslim dengan Israel.

Ashkenazi juga menambahkan bahwa dia telah menerima permintaan resmi dari Kosovo untuk mendirikan kedutaan Yerusalem. Diperkirakan hal tersebut akan terealiasai pada akhir Maret mendatang.

Sejauh ini diketahui baru dua negara yang membuka kedutaan besar di Yerusalem, yakni Amerika Serikat dan Guatemala.

Namun ada sejumlah negara yang sudah berjanji untuk memindahkan kedutaan besar mereka ke Yerusalem, yakni Malawi dan Honduras.

Dalam konferensi video yang sama, kedua belah pihak juga secara simbolis melakukan pembukaan plakat peringatan yang akan ditempatkan di pintu masuk kedutaan Kosovo di Yerusalem setelah pembukaan.

Di sisi lain, seperti dikabarkan Reuters Menteri Luar Negeri Kosovo Meliza Haradinaj-Stublla mengatakan bahwa Kosovo dan Israel memiliki ikatan bersejarah dan kedua negara telah menyaksikan jalan yang panjang dan menantang untuk eksis sebagai bangsa dan menjadi negara. Perlu diketahui, jalinan hubungan diplomatik resmi yang baru dibuat oleh kedua negara ini tidak lepas dari campur tangan Amerika Serikat yang memediasi.

Israel melihat hubungan barunya dengan negara Balkan kecil itu sebagai bagian dari normalisasi yang lebih luas dengan negara-negara Arab dan Muslim di bawah perjanjian yang disponsori oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Trump mengumumkan hubungan kedua negara pada September sebagai kesepakatan sampingan dari perjanjian ekonomi antara Kosovo dan Serbia. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Serbia yang memiliki hubungan dengan Israel juga setuju untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA