Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Protes Kudeta, Ribuan Warga Myanmar Ubah Foto Profil Medsos Jadi Merah Dan Hitam Gemakan #SaveMyanmar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 02 Februari 2021, 07:22 WIB
Protes Kudeta, Ribuan Warga Myanmar Ubah Foto Profil Medsos Jadi Merah Dan Hitam Gemakan #SaveMyanmar
Pendukung NLD memegang foto pemimpin Aung San Suu Kyi di luar kedutaan Myanmar setelah militer merebut kekuasaan dari pemerintah sipil, 1 Februari 2021/Net
rmol news logo Kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi yang dilakukan oleh pihak militer telah memicu sejumlah reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk ratusan ribu warga Myanmar pendukung pemerintah yang menggemakan hashtag #SaveMyanmar.

Data di Facebook menunjukkan lebih dari 334.000 orang telah menggunakan hashtag #SaveMyanmar yang menandakan penolakan terhadap kudeta. Beberapa orang bahkan mengubah foto profil menjadi hitam untuk menunjukkan kesedihan atau merah mereka untuk mendukung NLD. Kebanyakan dari mereka mereka menggunakan potret  Suu Kyi, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1991.

“Kami sebagai warga negara Myanmar tidak setuju dengan langkah saat ini dan ingin meminta para pemimpin dunia. PBB dan media dunia membantu negara kita - para pemimpin kita - rakyat kita - dari tindakan pahit ini," kata salah satu pesan yang diposting ulang secara luas di media sosial, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/2).

Suu Kyi, Presiden Win Myint dan para pemimpin NLD lainnya "dibawa' pada Senin (1/2) pagi, kata juru bicara NLD Myo Nyunt kepada Reuters melalui telepon. Kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet mengatakan sedikitnya 45 orang telah ditahan.

Pada Senin dini hari, tentara Myanmar menyerahkan kekuasaan kepada panglima militer Jenderal Min Aung Hlaing dan memberlakukan keadaan darurat selama setahun, dengan mengatakan pihaknya telah menanggapi apa yang disebut penipuan pemilu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA