Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkes Hugo de Jonge: Setengah Dari Kasus Baru Virus Corona Di Belanda Berasal Dari Varian Inggris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 02 Februari 2021, 08:03 WIB
Menkes Hugo de Jonge: Setengah Dari Kasus Baru Virus Corona Di Belanda Berasal Dari Varian Inggris
Menteri Kesehatan Belanda, Hugo de Jonge/Net
rmol news logo Menteri Kesehatan Belanda, Hugo de Jonge mengatakan bahwa mutasi virus corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris menjadi penyebab setengah dari semua infeksi baru di Belanda.

Pekan lalu, otoritas kesehatan mengatakan varian baru yang lebih menular bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari semua infeksi baru di Belanda.

"Mutasi (virus) Inggris terlihat hampir 50 persen lebih menular daripada varian yang lebih lama, berdasarkan perhitungan hingga 14 Januari," tulis De Jonge dalam sebuah surat kepada parlemen pada Senin (1/2), seperti dilaporkan oleh Reuters.

Pemerintah Belanda telah berulang kali memperingatkan bahwa mutasi baru dapat menyebabkan gelombang baru infeksi dalam beberapa minggu mendatang, meskipun jumlah kasus Covid-19 terus menurun sejak awal tahun.

Sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran mutasi baru, pemerintah telah menambahkan aturan jam malam ke penguncian yang sudah luas minggu lalu.

Tetapi dalam langkah pertama menuju langkah-langkah pelonggaran, pemerintah pada hari Minggu memutuskan untuk membuka kembali sekolah dasar mulai minggu depan, karena mereka menilai anak-anak tidak terlalu memainkan peran yang signifikan dalam penularan penyakit tersebut.

Media Belanda pada hari Senin melaporkan bahwa pemerintah juga tengah mempertimbangkan untuk membatalkan jam malam awal minggu depan.

Pada hari Senin, jumlah infeksi virus corona baru di Belanda turun ke level terendah dalam 4 bulan, di 3.280.

Sejak dimulainya pandemi, Beoanda telah melaporkan hampir 1 juta infeksi virus corona, dengan lebih dari 14.000 kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA