Mayorkas yang saat ini berusia 61 tahun, mantan pengacara AS yang lahir di Havana dan tiba di Amerika Serikat sebagai anak pengungsi, bukan orang baru di jajaran tinggi pemerintahan AS.
Dia pernah memegang jabatan senior di Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) selama pemerintahan Barack Obama.
Dalam tugas barunya, Mayorkas akan bertanggung jawab untuk mengawasi masalah imigrasi dan perbatasan.
Setidaknya enam Partai Republik bergabung dengan Demokrat dalam menyetujui Mayorkas, tetapi Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell menentang, dengan mengatakan Mayorkas "tidak pantas mendapatkan konfirmasi Senat."
"Selama berada di DHS di bawah Obama, Mayorkas mengakomodasi para petinggi Demokrat dengan mendorong kartu hijau sebagai bantuan politik, serta campur tangan dalam kasus imigrasi," kata McConnell sebelum pemungutan suara, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (3/2).
Lain halnya dengan Senat Demokrat Dianne Feinstein, yang justru tak sabar untuk bekerja dengan Mayorkas dalam peran barunya.
"Sebagai imigran pertama yang menjabat sebagai Sekretaris @DHSgov, dia akan mengembalikan kasih sayang dan moralitas yang dibutuhkan yang telah lama hilang dari departemen," kata Feinstein di Twitter.
Konfirmasi atas Mayorkas dilakukan beberapa jam setelah Senat mengonfirmasi Pete Buttigieg untuk menjadi menteri transportasi, anggota gay pertama yang terbuka dalam kabinet Gedung Putih yang dikonfirmasi oleh Senat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: