Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penjualan Senjata Api Di AS Capai Rekor Tertinggi Pada Januari 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 04 Februari 2021, 07:53 WIB
Penjualan Senjata Api Di AS Capai Rekor Tertinggi Pada Januari 2021
Para pendukung Trump saat kerusuhan Capitol Hill/Net
rmol news logo Penjualan senjata api di AS dilaporkan mengalami peningkatan pada Januari 2021.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemberontakan Capitol Hill dan pelantikan presiden Partai Demokrat -yang dikenal rajin berkampanye tentang penguatan langkah-langkah pengendalian senjata-, di sebut-sebut membantu mencetak rekor penjualan tersebut.

Menurut data terbaru dari National Shooting Sports Federation (NSSF), sebuah kelompok perdagangan industri senjata api mengatakan, pedagang senjata menjual lebih dari dua juta senjata api pada Januari, meningkat 75 persen dari perkiraan sebelumnya.

Sementara, FBI mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan latar belakang kepemilikan senjata api sebanyak 4,3 juta pada Januari.

Jika kecepatan itu berlanjut, biro tersebut akan menyelesaikan lebih dari 50 juta pemeriksaan latar belakang terkait senjata pada akhir tahun, memecahkan rekor saat ini yang ditetapkan pada tahun 2020, menurut laporan baru dari Bespoke Investment Group, seperti dikutip dari CNN, Kamis (4/2).

Rekor sebelumnya ditetapkan pada 2016, ketika FBI melakukan 14,9 juta pemeriksaan, dan sebagian besar menurun hingga 2020. Pada 2019, badan tersebut melakukan sekitar 12,3 juta pemeriksaan latar belakang senjata api.

Di bawah hukum AS, dealer senjata berlisensi federal harus memeriksa setiap pembeli, apakah pembelian dilakukan di toko atau di pameran senjata.  

Pembeli wajib menunjukkan identitasnya kepada penjual, mengisi formulir dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS - yang mencantumkan usia, alamat, ras, dan riwayat kriminal apa pun.

Data tersebut kemudian akan dikirimkan ke FBI untuk pemeriksaan terhadap database, guna memastikan catatan kriminal tidak menghalangi pembelian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA