Ia pun menyerukan bantuan internasional untuk bisa bergabung dalam vaksinasi hampir satu juta migran Venezuela yang tidak berdokumen.
Ivan Duque sempat menuai kritik ketika pada bulan Desember ia mengumumkan bahwa warga Venezuela yang tidak memiliki dokumen imigrasi akan dikeluarkan dari kampanye untuk menyuntik 50 juta orang di Kolombia.
Duque beralasan, ia hanya mencegah masuknya banyak migran yang mencari vaksinasi yang akan berpotensi terjadi kerumunan.
Saat ini, ia telah mengubah komitmennya dan berharap bisa menyertakan komunitas imigran dalam program vaksinasi yang dijadwalkan akan dimulai akhir bulan ini.
"Kami ingin menyerukan kepada komunitas internasional untuk membantu kami memobilisasi pasokan vaksin dan sumber daya untuk bisa memberikan vaksinasi kepada mereka," katanya, seperti dikutip dari
AP, Kamis (4/2).
Diperkirakan lebih dari 1,7 juta orang dari negara tetangga Venezuela tinggal di Kolombia secara ilegal.
Duque sendiri telah mengkritik dunia internasional mengenai kurangnya respon terhadap arus keluar orang-orang yang disebabkan oleh krisis ekonomi jangka panjang di Venezuela.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: