Utusan khusus masalah iklim AS John Kerry dalam pernyataan terbarunya mengatakan, bahwa ia sangat berharap dapat segera melakukan dialog dengan mitranya dari China Xie Zhenhua.
Kerry bahkan sempat melemparkan pujian pada mantan pejabat tinggi iklim yang sekarang menjadi penasehat Kementerian Lingkungan China itu, dengan memanggilnya sebagai ‘pemimpin yang cakap’ untuk negaranya tentang masalah pemanasan global.
“Saya sangat mengenalnya karena saya telah bekerja dengannya selama ... 20 tahun atau lebih,†kata Kerry, seperti dikutip dari
CGTN, Jumat (5/2).
“Dia sudah lama sekali menjadi pemimpin yang dipercaya, kami saling mengenal dan menghormati satu sama lain sejauh ini,†lanjut mantan Menteri Luar Negeri era Obama tersebut.
Xie pernah memimpin delegasi Tiongkok dalam negosiasi iklim global dari 2007 hingga 2018 dan diakui karena memainkan peran kunci dalam menempa Perjanjian Paris.
Dalam sebuah wawancara bersama Bloomberg pada Oktober 2020, Xie mengatakan: "China telah berhasil mempertahankan hubungan dengan AS dalam masalah iklim meskipun Trump menarik diri dari Perjanjian Paris pada 2017."
“Faktanya, kami tidak pernah kehilangan kontak dengan pemerintah negara bagian, universitas dan perusahaan di AS, kami telah menjaga kerjasama yang efektif,†kata Xie seperti dikutip
Bloomberg.
“Terlepas dari situasi domestik di AS, kami selalu bersedia melakukan kerja sama,†ujarnya saat itu.
Penunjukan Xie sebagai negosiator iklim veteran, dianggap sebagai pertanda bahwa Beijing ingin melibatkan pemerintahan Biden dalam masalah ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: