Peluang Ekspor Terbuka Lebar, KBRI Mesir Dorong Pengembangan Kewirausahaan

Hal itu terlihat dari data terbaru yang menunjukkan bahwa tren perdagangan antara kedua negara menunjukkan ke arah positif. Bahkan, ekspor Indonesia ke Mesir pada periode Januari hingga November 2020 meningkat 3,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Meski begitu, harus diakui bahwa pangsa pasar Indonesia di Mesir masih terbilang kecil yakni sekitar 1,5 persen, sehingga dibutuhkan berbagai terobosan dalam menumbuhkan upaya penetrasi pasar produk Indonesia ke Mesir. 

Oleh karena itu, terobosan serta peningkatan networking menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan guna mengupayakan penetrasi pasar yang luas bagi produk Indonesia ke Mesir.

Hal itulah yang ditekankan oleh Dutabesar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam sambutannya pada acara webinar yang diselenggaraan oleh KBRI Cairo bekerja sama dengan Free Trade Agreement (FTA) Centre Jakarta, Kementerian Perdagangan RI pada Kamis (4/2).

Webinar pelatihan ekspor yang bertemakan pengembangan potensi kewirausahaan berorientasi ekspor bagi mahasiswa dan masyarakat itu diselenggarakan guna memberikan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas mengenai prosedur ekspor dan akses pasar ke Mesir bagi para diaspora Indonesia di Mesir khususnya pelaku usaha, mahasiswa dan masyarakat.

Pasalnya, pangsa pasar Indonesia di Mesir masih terbilang kecil yakni sekitar 1,5 persen. Namun di sisi lain, keberadaan mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Mesir menjadi faktor penguat dalam menjembatani masuknya produk-produk Indonesia ke Mesir. 

Banyak diantara mereka yang sudah berhasil memfasilitasi ekspor produk-produk unggulan Indonesia ke Mesir seperti kopi, rempah-rempah, kerajinan tangan, kosmetik dan lain sebagainya.

Bahkan diantara mereka ada yang sudah memiliki lahan usaha tempat makan, toko swalayan bahkan usaha ekspor dan impor bekerja sama dengan pengusaha Mesir.

Acara webinar pelatihan ekspor tersebut digelar demi memperluas wawasan dan keterampilan bagi para diaspora Indonesia di Mesir.

Webinar pelatihan yang berlangsung selama 2,5 jam ini dihadiri lebih dari 200 partisipan baik di Indonesia maupun Mesir, serta dipandu oleh perwakilan Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Mesir, Syamsu Alam Darwis dan Duta Hijab Dunia, Trifty Qurrata Aini.

Selain itu, turut hadir Wakil Duta Besar RI M. Aji Surya, Atase Perdagangan Irman Adi Purwanto, serta para narasumber Tim Ahli FTA Center di Jakarta yakni Arief Hariyanto, Arie Putra, dan Gustian Mahardika serta Presiden Direktur PT Rodamas Inti International Hadi Santoso.

Bukan hanya itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh segenap jajaran KBRI Cairo dan para pelaku usaha, mahasiswa dan masyarakat Indonesia.