Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terbukti Bocorkan Informasi Ke AS, Venezuela Jebloskan Dua Mantan Pegawai Perusahaan Minyak Negara Ke Penjara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 06 Februari 2021, 15:08 WIB
Terbukti Bocorkan Informasi Ke AS, Venezuela Jebloskan Dua Mantan Pegawai Perusahaan Minyak Negara Ke Penjara
perusahaan minyak negara PDVSA/Net
rmol news logo Pengadilan Venezuela menjatuhkan hukuman penjara selama lima tahun kepada dua pejabat tinggi perusahaan minyak negara PDVSA. Dua pejabat itu terbukti memberi rincian strategis dan sensitif kepada Amerika Serikat.

Pihak berwenang Venezuela menangkap Alfredo Chirinos, kepala operasi khusus perusahaan, dan Aryenis Torrealba, manajer umum operasi minyak mentah, pada Februari 2020.

"Mereka dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena kejahatan mengungkapkan, menyimpan atau memberikan informasi," kata pernyataan yang ditandatangani oleh Jaksa Agung, Tarek William Saab, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (6/2).

Menurut putusan itu, kedua mantan eksekutif tersebut bertugas menangani informasi tentang persediaan bahan bakar minyak dan sistem penyulingan, serta rute kapal yang berdagang dengan PDVSA.

"Para pejabat ini membocorkan informasi sensitif dan rahasia dari industri minyak, yang mengakibatkan pengenaan sanksi oleh pemerintah AS, yang telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi industri tersebut dengan membatasi pemasaran produknya secara internasional," kata teks tersebut.

Washington telah memberlakukan berbagai sanksi yang bertujuan menggulingkan rezim Presiden Nicolas Maduro, terutama dengan memotong pendapatan minyak pemerintahnya yang vital.

Sanksi itu termasuk larangan warga negara dan perusahaan AS untuk berurusan dengan minyak mentah Venezuela, efektif mulai April 2019.

Produksi minyak Venezuela ditutup pada 2020 di lebih dari 400.000 barel per hari, terendah dalam beberapa dekade, penurunan yang oleh para ahli dikaitkan dengan korupsi dan kesalahan manajemen selama bertahun-tahun di industri utama negara itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA