Diterbangkan dari China, kiriman tersebut tiba di Rio de Janeiro dengan pesawat kargo pada Sabtu (6/2). Nantinya kiriman tersebut dikirim ke pusat biomedis Fiocruz untuk memproduksi 2,8 juta dosis vaksin.
Fiocruz yang didanai pemerintah federal diperkirakan akan menerima lebih banyak bahan untuk membuat vaksin AstraZeneca pada bulan ini. Totanya, pusat tersebut akan membuat 15 juta dosis vaksin Covid-19.
Dilaporkan
Reuters, seharusnya Fiocruz dijadwalkan berproduksi pada Desember namun pengiriman pertama pasokan dari China tertunda.
Di Brasil sendiri, vaksin AstraZeneca menjadi pilar utama program inokulasi. Pemerintah federal bahkan sudah memesan bahan pembuat vaksin untuk 100 juta dosis.
Ketika awal melakukan vaksinasi, Brasil menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech dari China, dan 2 juta suntikan AstraZeneca yang diimpor dari India pada bulan lalu.
Pada 29 Januari, AstraZeneca sudah mengajukan permohonan untuk otoritas penggunaan vaksinnya. Langkah tersebut diikuti oleh Pfizer pada Jumat (5/2).
Brasil saat ini sudah mencatat 9,4 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 230 ribu orang meninggal dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.