Berdasarkan kabar yang beredar, Harry dan Meghan melakukan pertemuan selama satu jam dengan Newsom. Tautan video pertemuan mereka tak ayal menjadi bahan kontroversi.
Pertemuan itu dilaporkan terjadi ketika Newsom yang merupakan anggota Partai Demokrat tengah berada di bawah tekanan untuk menggantikan Kamala Harris sebagai Senator California. Itu karena Harris dipilih menjadi pasangan Joe Biden sebagai wakil presiden.
Dikutip dari
The Sun pada Sabtu (6/2), keduanya mengadakan pertemuan virtual pada 19 Oktober, dua pekan sebelum pilpres AS. Dalam sebuah memo, pertemuan keduanya disebut sebagai pertemuan pengantar.
Pasangan Harry dan Meghan sendiri sempat menggambarkan pilpres AS 2020 merupakan pemilihan paling penting.
"Saat kami memilih, nilai-nilai kami diterapkan dan suara kami didengar. Suara Anda adalah pengingat bahwa Anda penting. Karena Anda melakukannya, dan Anda pantas untuk didengarkan," ujar pasangan tersebut ketika itu.
Harry sendiri sempat menekankan pentingnya menghilangkan kebencian, informasi yang salah, dan hal negatif menjelang pemilu.
Media sendiri berspekulasi bahwa Meghan ingin memulai karir politik. Bahkan beberapa menyebut ia memiliki tujuan untuk menjadi presiden.
Selain itu, muncul juga rumor bahwa Meghan memberikan suara ketika pilpres AS. Jika laporan tersebut benar, maka ia menjadi anggota keluarga kerajaan pertama yang memberikan suaranya.
Harry dan Meghan telah menanggalkan statusnya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada awal tahun 2020. Setelah itu Harry dan Meghan bersama putra mereka, Archie, pindah ke AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: