Mulai Senin (8/2), kucing dan anjing peliharaan yang mengalami demam, batuk, atau kesulitan bernapas akan ditawari tes Covid-19. Selain itu, tes juga akan diberikan pada hewan peliharaan yang melakukan kontak dengan manusia yang sudah terpapar juga akan dilakukan tes.
Kantor berita
Yonhap melaporkan, program tersebut dilakukan setelah Korea Selatan melaporkan kasus pertama infeksi Covid-19 pada hewan, khususnya anak kucing pada 24 Januari.
"Mulai hari ini, pemerintah metropolitan Seoul akan menawarkan tes virus corona untuk anjing dan kucing peliharaan," ujar pejabat kota Seoul yang menangani pengendalian penyakit, Park Yoo-mi.
Park mengatakan, tes akan dilakukan di dekat rumah hewan oleh tim petugas kesehatan, termasuk dokter hewan.
Nantinya, hewan yang terkonfirmasi positif harus diisolasi di rumah selama 14 hari. Tetapi jika pemiliknya terjangkit virus, hewan peliharaan mereka akan dikirim ke kandang atau harus berada di kandang terpisah.
Di seluruh dunia, beberapa hewan, termasuk anjing dan kucing telah dinyatakan positif terkena virus corona.
Setidaknya dua gorila di Kebun Binatang San Diego California dinyatakan positif terkena Covid-19 pada bulan lalu, diyakini telah ditularkan dari seorang pekerja kebun binatang yang tidak menunjukkan gejala.
Di Denmark, wabah Covid-19 dengan mutasi melanda peternakan carpelai hingga otoritas terpaksa melakukan pemusnahan massal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: