"Komisi telah mengadopsi kontrak baru hari ini," ujar jurubicara Komisi Eropa pada Senin (8/2), mengumumkan bahwa Uni Eropa telah menyelesaikan kesepakatan tersebut.
Uni Eropa mendapatkan 300 juta dosis Pfizer pada November 2020, dan mengumumkan kesepakatan awal untuk tambahan 300 juta dosis pada 8 Januari.
Seorang pejabat yang terlibat dalam proses pembicaraan dengan Pfizer menyebut, dalam kesepakatan baru negara-negara Uni Eropa telah memesan 200 juta dosis untuk dikirim tahun ini, sedangkan jadwal distribusi 100 juta lainnya masih dalam proses pembahasan.
"Pembicaraan dengan Komisi Eropa sedang berlangsung," kata jurubicara Pfizer kepada
Reuters.
Eksekutif Uni Eropa telah dikritik habis-habisan selama beberapa pekan terakhir setelah pemasok vaksin, termasuk Pfizer, mengumumkan penundaan pengiriman selama tiga bulan pertama tahun ini.
Selain itu, blok tersebut juga banyak dikecam akan melakukan proteksi ekspor vaksin ke negara lain.
Hingga saat ini, virus corona sudah menginfeksi lebih dari 106 juta orang di dunia, dengan 2,3 juta di antaranya meninggal dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.