Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa banyak negara, termasuk Maroko telah mengizinkan penggunaan vaksin China tanpa menentukan batasan usia apa pun.
“Data yang tersedia dari kampanye vaksinasi Maroko menunjukkan tidak ada peningkatan efek samping pada orang yang divaksinasi berusia 60 tahun ke atas dibandingkan dengan orang lain yang menerima vaksin Sinopharm,†kata Kementerian Kesehatan Maroko dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Xinhua, Selasa (9/2).
“Sejauh ini, hanya delapan orang dalam kelompok usia ini yang melaporkan efek samping ringan setelah menerima dosis Sinopharm, yang setara dengan 2,2 kasus per 10.000,†ujarnya.
Uji klinis fase III dari vaksin Sinopharm, sebagian dilakukan di Maroko, termasuk orang berusia 60 tahun ke atas dan menunjukkan toleransi yang baik pada populasi ini, kata pernyataan itu.
Uji klinis fase III menunjukkan kemanjuran keseluruhan 86 persen dan keamanan yang baik, tambahnya.
Maroko telah meluncurkan kampanye vaksinasi nasional di 3.000 lokasi pada 29 Januari, setelah mendapatkan 66 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinopharm China dan Universitas Oxford Inggris dan AstraZeneca.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: