Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masuki Tahun Kerbau Logam, Harapan Baru Pejabat AS Atas Hubungan China-Amerika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 11 Februari 2021, 10:04 WIB
Masuki Tahun Kerbau Logam, Harapan Baru Pejabat AS Atas Hubungan China-Amerika
Steve Orlins, presiden Komite Nasional Hubungan AS-China/Net
rmol news logo Festival Musim Semi atau yang lebih dikenal dengan Tahun Baru Imlek 2021 segera datang. Sejumlah pemangku kepentingan AS mulai dari gubernur, pendidik, cendekiawan, seniman, serta pebisnis, ikut menyambut datangnya Tahun Kerbau Logam yang akan jatuh pada 12 Februari esok.

Di antara pejabat AS yang mengungkapkan harapan baiknya adalah Steve Orlins, Presiden Komite Nasional Hubungan AS-China. Dia mengatakan, bahwa kerbau melambangkan kerja keras, ketekunan, dan kejujuran dalam budaya China, dan selama lebih dari 50 tahun, pekerjaan komite telah mewujudkan kualitas tersebut.

"Di tahun baru ini, dalam semangat Kerbau, saya dan rekan-rekan Komite Nasional akan terus bekerja keras membangun dialog dan pertukaran AS-China, serta meningkatkan hubungan bilateral," ujarnya, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (11/2).

Gubernur Massachusetts, Charlie Baker mengatakan dia senang bisa bergabung dalam perayaan tersebut, dan ingin meluangkan waktu untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada orang-orang di komunitas China di seluruh Persemakmuran.

"Kami bangga memiliki bagian budaya yang begitu bersemangat di sini di Persemakmuran dan khususnya di Boston. Kami berterima kasih atas persahabatan dan kolaborasi kami yang berkelanjutan," tambah gubernur.

Sementara, Letnan Gubernur Negara Bagian New York, Kathy Hochul dalam pernyataannya mengatakan bahwa dia sangat bangga, mendapati Negara Bagian New York berfungsi sebagai pusat budaya dan keragaman yang kaya, dan rumah bagi lebih dari 600 ribu populasi Tionghoa.

"Kami menyadari bahwa kekuatan kami datang melalui keragaman kami dan itu datang melalui para imigran yang telah menemukan jalan mereka di sini dan membangun negara ini. Itulah mengapa tidak ada ruang untuk xenofobia atau kebencian di negara kami," katanya.

"Negara Bagian New York mendukung komunitas China karena bersama-sama, kami akan mengalahkan ovid-19 dan kembali lebih kuat," tambah Hochul.

Matias Tarnoposky, presiden dan CEO Orkestra Philadelphia, mengatakan bahwa orkestra pertama kali terhubung dengan masyarakat China hampir 50 tahun yang lalu.

"Kami menghargai pertukaran orang-ke-orang melalui musik yang telah menandai hubungan kami sejak saat itu. Di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, penting untuk mengingat kekuatan yang dimiliki musik untuk menyatukan kami sekarang dan di masa depan," katanya.

"Musik adalah kekuatan pemersatu dan penyeimbang," tambahnya.

Konsul Jenderal China di New York Huang Ping mengungkapkan apresiasinya kepada para pejabat tersebut, atas ucapan mereka menyambut Tahun Baru Imlek. Selain itu, dia juga menyoroti tekad dan ketekunan orang-orang China untuk menulis babak baru di tahun 2021 bersama rekan-rekan mereka di AS.

"Terlepas dari awan gelap yang membayangi hubungan China-AS pada tahun lalu, kedua bangsa saling mendukung dalam memerangi pandemi, bersatu padu untuk mengatasi kesulitan dan melestarikan ikatan pertukaran orang-ke-orang," katanya.

"Semangat saling menghormati dan kerja sama win-win terus berlaku. Harapan untuk perkembangan yang sehat dan stabil dari hubungan China-AS tetap kuat dalam situasi baru," tambahnya.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA