Menurut pihak Facebook yang juga menaungi Instagram, langkah tersebut diambil karena Kennedy yang merupakan keponakan mantan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy, dianggap melanggar kebijakannya tentang pandemi.
Pihak Facebook sendiri pada awal pekan ini mengatakan akan memperluas daftar klaim kesehatan palsu yang dilarang dari platform tersebut untuk memasukkan klaim yang tidak benar tentang vaksin, seperti beracun atau menyebabkan autisme.
Sementara itu, Kennedy yang juga merupakan putra dari mantan senator, jaksa agung, dan calon presiden Amerika Serikat Robert F. Kennedy, gencar melontarkan klaim palsu terkait Covid-19 melalui sosial media, termasuk Intagram.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: