Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Biden Belum 'Sempat' Telepon Netanyahu, Mantan Diplomat Terkemuka: Rusia Dan China Lebih Mendesak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 13 Februari 2021, 12:15 WIB
Biden Belum 'Sempat' Telepon Netanyahu, Mantan Diplomat Terkemuka: Rusia Dan China Lebih Mendesak
Duta Besar AS untuk Israel Dan Shapiro, bertemu PM Israel Netanyahu di Tel Aviv pada 2011/Net
rmol news logo Belum adanya panggilan telepon Presiden Joe Biden kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bukanlah hal yang harus dirisaukan, menurut mantan duta besar AS untuk Israel, Dan Shapiro. Saat ini Biden memiliki fokus yang lebih mendesak, seperti masalah domestik serta Rusia dan China.

Shapiro yang paham betul bagaimana AS dan Israel menjalin hubungan sejauh ini, menanggapi santai desas desus bahwa AS mulai mengabaikan Israel sebagai sekutu.

Menurutnya, jauhkan hal itu dari prasangka 'penghinaan' dan hal ini tentu tidak terkait secara personal.

"Bagaimana dia menghabiskan waktunya, dan para pemimpin yang dia ajak bicara, adalah cerminan yang sangat jelas dari prioritas dan keadaan darurat yang dia warisi sebagai presiden,” ujar Shapiro seperti dilaporkan Times of Israel, Jumat (12/2).

Shapiro yang menjabat di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama itu sama sekali tidak berpikir hal yang 'aneh' ketika fakta bahwa kedua pemimpin belum berbicara sejak tiga minggu setelah Biden resmi menjabat.

“Saya tidak berpikir ada penjelasan lain,” tegasnya, kembali menekannya itu hanya soal waktu.

Shapiro mengatakan, Biden adalah sosok yang disiplin dalam fokusnya ternyata prioritas. Di dalam negeri Biden menangani krisis pandemi, memberikan bantuan ekonomi, meningkatkan keadilan rasial, juga  membangun administrasi yang berkomitmen untuk menghadapi perubahan iklim.

"Sementara di luar negeri, Biden tengah berupaya memulihkan aliansi inti AS, dengan NATO dan dengan negara-negara Asia," lanjut Shapiro.

Biden sedang memulihkan kepemimpinan AS pada organisasi multilateral dan tantangan transnasional yang selama ini dirasakan kurang.

"Biden juga  berupaya mengatasi tantangan kebangkitan China, saingan strategis global untuk Amerika Serikat, juga berurusan dengan Rusia yang agresif," tegasnya.

Panggilan telepon Biden kepada para pemimpin Barat dan Asia selama minggu pertamanya menjabat, menunjukkan fokus pada imigrasi dan perdagangan (Meksiko, Kanada), menopang aliansi NATO melawan Rusia (Inggris, Prancis, Jerman, sekretaris jenderal NATO, Rusia) dan mengirim sinyal ke China dan Korea Utara, dengan panggilan ke Korea Selatan dan Australia, jelas Shapiro.

Timur Tengah memang tidak berada di tahap pertama panggilan itu. "Tetapi bukannya tidak penting,” tegas Shapiro.

Begitu juga dengan Israel. “Israel bukannya tidak penting. Panggilan itu akan terjadi. Saya yakin panggilan itu akan segera terjadi."

Senada dengan Shapiro, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa panggilan kepada Netanyahu akan segera terjadi.

“Saya yakin mereka akan memiliki kesempatan untuk berbicara dalam waktu dekat," katanya sepertu dikutip dari CNN.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA