Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dinilai Punya Risiko Tinggi, Belanda Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 Pada Orang Yang Alami Kelebihan Berat Badan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 13 Februari 2021, 12:43 WIB
Dinilai Punya Risiko Tinggi, Belanda Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 Pada Orang Yang Alami Kelebihan Berat Badan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kementerian Kesehatan Belanda mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan vaksinasi kepada orang yang mengalami obesitas morbidly, mengalami down's syndrome, atau mengalami kesulitan bernapas akibat gangguan neurologis.

Otoritas kesehatan mengatakan, alasan mereka memprioritaskan vaksinasi kepada orang yang mengalami kegemukan dan gangguan kesehatan dengan indeks massa tubuh (BMI) 40 atau lebih tinggi, karena mereka berisiko lebih besar mengalami komplikasi serius akibat infeksi virus corona karena berat badan mereka.

Keputusan tersebut juga merujuk pada kasus Maret tahun lalu. Dari total semua kasus selama gelombang pertama pandemi di Belanda, 80 persen pasien Covid-19 yang dirawat di ICU tercatat mengalami kelebihan berat badan, seperti dilaporkan NL Times, Jumat (12/2)

Dewan Kesehatan menyarankan agar vaksin AstraZeneca digunakan untuk orang di bawah usia 65, dengan memprioritaskan tiga kelompok risiko yang disebutkan di atas.

Pada 2018, Belanda memiliki sekitar 100 ribu orang dewasa dengan obesitas morbid, dan sekitar 13 ribu penduduk dengan down syndrome. Sementara, orang yang mengalami kesulitan bernapas karena kelainan neurologis, tidak dapat dipastikan jumlahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA