Miliarder pendiri Microsoft, Bill Gates meyakini bahwa dua hal tersebut merupakan ancaman yang harus dihadapi manusia era modern saat ini.
"Setiap tahun (perubahan iklim) menelan korban jiwa lebih besar daripada yang kita alami selama pandemi ini," ujar Gates dalam sebuah wawancara di YouTube baru-baru ini, seperti dikutip
The Guardian.
"Juga, terkait pandemi adalah sesuatu yang tidak sering dibicarakan banyak orang, yaitu bioterorisme, bahwa seseorang ingin menyebabkan kerusakan dengan merekayasa virus. Artinya, ada peluang terjadinya lebih dari sekadar wabah saat ini," tambah dia.
Terkait perubahan iklim, Gates telah membeberkan gagasannya untuk mencegah bencana iklim melalui bukunya bertajuk
"How to Avoid a Climate Disaster: the Solutions We Have and Breakthroughs We Need" yang akan dirilis pada 16 Februari.
Gates mengatakan, dua perlu mengambil pendekatan lain, dengan melakukan segalanya tanpa karbon, mulai dari menghasilkan listrik, membuat barang, hingga transportasi.
Ia berpendapat, emisi karbon tidak akan mencapai nol dengan membuat orang lebih jarang terbang atau mengemudi. Alih-alih, menghasilkan cara lain untuk melakukan hal tersebut tanpa karbon.
"Saya juga berinvestasi dalam teknologi nol karbon. Beberapa hal, seperti listrik dan mobil, mendapat banyak perhatian, tetapi itu baru permulaan," ujarnya.
Gates mengungkap, mobil menyumbang setengah dari emisi transportasi, di mana emisi tersebut mencapai 16 persen di dunia. Sementara pembuatan baja dan semen menyumbang 10 persen dari seluruh emisi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: