Menurut pernyataan Gedung Putih, Ducklo mengundurkan diri pada Sabtu (13/2), setelah ia diskors selama sepekan tanpa bayaran karena memberikan ancaman kepada Palmeri yang membuat laporan bahwa ia mencoba menyembunyikan hubungan asmara dengan jurnalis Axios, Alexi McCammond.
"Kami berkomitmen untuk berjuang setiap hari memenuhi standar yang ditetapkan oleh presiden dalam memperlakukan orang lain dengan bermartabat dan hormat, dengan kesopanan dan nilai bagi orang lain melalui kata-kata dan tindakan kami," urai Gedung Putih, menerima pengunduran diri Ducklo.
Dimuat
AP, Palmeri melaporkan hubungan Ducklo dengan McCammond selama kampanye dan transisi Biden. Ducklo kemudian memberikan ancaman akan menghancurkan Palmeri.
Dalam pernyataannya, Ducklo mengaku menyesal telah mempermalukan Gedung Putih dan Presiden Joe Biden.
"Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan penyesalan saya, rasa malu dan rasa jijik saya atas perilaku saya. Saya menggunakan bahasa yang tidak boleh didengar oleh wanita mana pun dari siapa pun, terutama dalam situasi di mana dia hanya mencoba melakukan pekerjaannya. Itu adalah bahasa yang menjijikkan, tidak sopan, dan tidak dapat diterima," ujarnya.
Sebelumnya hukuman untuk Ducklo dipertanyakan karena pada awal pemerintahannya, Biden menegaskan tidak akan memberikan toleransi pada siapa pun yang tidak menghormati satu sama lain.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: