Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kesepakatan AS-Taliban Terancam Hancur, Eks Pemimpin Mujahidin Afghanistan Beri Warning Untuk Joe Biden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 15 Februari 2021, 11:11 WIB
Kesepakatan AS-Taliban Terancam Hancur, Eks Pemimpin Mujahidin Afghanistan Beri <i>Warning</i> Untuk Joe Biden
Gulbuddin Hekmatyar/Net
rmol news logo Mantan pemimpin Mujahidin Afghanistan, Gulbuddin Hekmatyar mengecam Amerika Serikat (AS) karena dianggapnya berupaya keluar dari kesepakatan yang telah ditandatangani dengan Taliban pada Februari 2020.

Mantan pemimpin pejuang mujahidin dalam perang melawan pendudukan Soviet di Afghanistan itu memperingatkan Presiden AS Joe Biden untuk tidak membatalkan kesepakatan yang ditandatangani pemerintahan Donald Trump.

"Biden tidak bisa mendapatkan keuntungan dari kelanjutan perang di Afghanistan, dia juga tidak bisa memaksa Taliban dengan melanggar kesepakatan damai," ujar perdana menteri era 1990-an itu dalam pertemuan di markas partai Hezb-e-Islami, Kabul pada Minggu (14/2).

Berdasaran kesepakatan tersebut, AS akan menguragi jumlah pasukannya di Afghanistan dengan imbalan Taliban melakukan pembicaraan damai dengan pemerintah di Kabul.

Pemerintahan Biden sendiri berencana meninjau kesepakatan tersebut karena Taliban dianggap tidak memenuhi komitmen untuk mengurangi kekerasan di tengah dialog damai di Doha.

Selain memberikan kecaman pada AS, Hekmatyar juga memberikan kritikan tajam pada pemerintahan Afghanistan yang dianggapnya belum memenuhi janji terkait kesepakatan damai dengan para mujahidin pada 2016.

Dalam kesepakatan damai dengan Presiden Ashraf Ghani itu, pihak Hekmatyar akan diberikan tempat di pemerintahan. Dia memperingatkan akan mengelilingi istana presiden jika tuntutannya tidak dipenuhi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA