Diplomasi Vaksin, Korsel Buka Celah Perbaiki Hubungan Dengan Korut

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selasa, 16 Februari 2021, 09:23 WIB

Diplomasi Vaksin, Korsel Buka Celah Perbaiki Hubungan Dengan Korut

Ilustrasi/Net

Diplomasi vaksin tengah digencarkan untuk membantu memperbaiki hubungan antar-Korea. Terbukti dari rencana Korea Selatan yang akan mengirim vaksin Covid-19 ke Korea Utara.

BERITA TERKAIT:

Gubernur Provinsi Gangwon yang berada di perbatasan timur laut, Choi Moon-soon mengatakan, diplomasi vaksin tersebut dilakukan dengan bantuan Rusia.

Sebelumnya, perusahaan farmasi Korea Selatan GL Rapha mencapai kesepakatan dengan RDIF Rusia untuk memproduksi 150 juta dosis vaksin Sputnik V setiap tahunnya.

Pabrik pembuatan vaksin sendiri terletak di Chuncheon, ibukota Provinsi Gangwon.

"Jika kami mengirim vaksin dari Korea Selatan (yang dibuat menggunakan teknologi Rusia), dan jika Rusia adalah mediator dalam prosesnya, ini dapat membantu meningkatkan hubungan antar-Korea," ujar Choi, seperti dikutip Sputnik.

"Kerja sama trilateral akan menjadi awal yang baik. Kami tidak memiliki kontak dengan Korea Utara, dan kami akan menyambut baik bantuan Rusia dalam hal ini," sambungnya.

Hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara menurun secara drastis pada tahun lalu setelah Pyongyang menuding Seoul membiarkan para pembelot mengirim selebaran propaganda ke perbatasan. Pyongyang bahkan meledakkan kantor penghubung dua Korea.