Presiden Francisco Sagasti mengungkap ada 487 pejabat, baik dari pemerintahan saat ini maupun sebelumnya, yang telah menyalahgunakan kewenangan untuk mendapatkan vaksin.
"Termasuk sejumlah besar pegawai pemerintah menggunakan kewenangan mereka untuk mendapatkan vaksinasi Sinopharm," kata Sagasti dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Senin (15/2).
Sagasti mengatakan, di antara mereka yang telah disuntik vaksin diam-diam terdapat mantan Presiden Martin Vizcarra, serta mantan Menteri Luar Negeri Elizabeth Astete dan mantan Menteri Kesehatan Pilar Mazzetti yang baru saja mengundurkan diri.
Astete mengajukan pengunduran dirinya kepada Sagasti pada akhir pekan setelah mengakui bahwa dia telah divaksinasi Covid-19 sebelum dimulainya program vaksinasi massal.
Astete mengatakan ia ditawari dosis pertama vaksin Sinopharm pada 22 Januari, setelah dia melakukan kontak dengan orang-orang yang dites positif Covid-19 pada Desember dan Januari.
Sebelumnya, Sagasti juga menerima pengunduran diri Menteri Kesehatan Peru Pilar Mazzetti atas vaksinasi mantan Presiden Martin Vizcarra terhadap Covid-19 yang lebih awal.
Sagasti sendiri menerima dosis pertama vaksin China Sinopharm pada pekan lalu, saat kampanye vaksinasi dimulai,
Pada 7 Februari, Peru telah menerima 300 ribu dosis vaksin Sinopharm tahap pertama untuk memvaksinasi petugas kesehatan dan kelompok berisiko.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.