AS Harus Siap Cerai Dengan Israel Jika Kembali Ke Kesepakatan Nuklir Iran

Bendera Israel dan Amerika Serikat/Joe Sohm

Begitu yang disampaikan oleh Duta Besar Israel untuk AS, Gilad Erdan dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat Israel pada Selasa (16/2), seperti dikutip Sputnik.
"Kami tidak akan dapat menjadi bagian dari proses seperti itu jika pemerintahan baru kembali ke kesepakatan tersebut," ujar Erdan.
"Kami pikir jika Amerika Serikat kembali ke kesepakatan yang sama dengan yang telah ditariknya, semua pengaruhnya akan hilang," lanjutnya.
Erdan mengatakan, ketika pemerintahan mantan Presiden Donald Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir pada 2018 dan memberlakukan sanksi pada Iran, Teheran tidak lagi memiliki intensi untuk melakukan negosiasi.
Setelah AS keluar dari kesepakatan nuklir, Iran dilaporkan mulai meningkatkan kembali pengayaan uraniumnya.
Pada Januari, Organisasi Energi Atom Iran mengumumkan bahwa mereka mulai memperkaya uranium hingga 20 persen, melebihi batas 3,67 persen yang disepakati JCPOA.
Kendati begitu, Iran dengan tegas menyatakan bahwa pengayaan uranium tidak digunakan untuk membuat bom nuklir atau senjata pemusnah massal apapun, alih-alih energi.
Iran sendiri menyatakan akan kembali mematuhi JCPOA jika AS mencabut sanksi-sanksi yang diberlakukan pada Teheran.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..