Hal itu terungkap dari pernyataan kantor wakil presiden AS pada Selasa (16/2) waktu setempat.
“Wakil Presiden Harris dan Presiden Macron sepakat tentang perlunya kerja sama bilateral dan multilateral yang erat untuk mengatasi Covid-19, perubahan iklim, dan mendukung demokrasi di dalam negeri dan di seluruh dunia,†kata pernyataan itu, seperti dikutip dari
AFP, Selasa (16/2).
“Mereka juga membahas banyak tantangan regional, termasuk yang ada di Timur Tengah dan Afrika, dan kebutuhan untuk menghadapi mereka bersama,†lanjut pernyataan tersebut.
Presiden Joe Biden, memiliki Harris di sisinya untuk berbagai acara selama masa jabatan awalnya di Gedung Putih, menunjukkan bahwa Biden ingin wakilnya itu memiliki peran kunci dalam melaksanakan agenda politik dan kebijakannya.
Panggilan dengan Macron, pemimpin negara G7, menunjukkan bahwa Harris juga mengambil peran dalam kebijakan luar negeri, sebuah area di mana mantan senator AS dari California itu memiliki pengalaman yang jauh lebih sedikit daripada Biden.
Sebelumnya, Harris juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau awal bulan ini, dalam panggilan pertamanya sebagai wakil presiden dengan seorang pemimpin asing.
Joe Biden sendiri sebelumnya telah berbicara dengan Trudeau dan Macron pada bulan Januari lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: