Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terbentur Masalah Anggaran, Israel Galau Beli F-35 Dan KC-46 Dari AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 17 Februari 2021, 09:51 WIB
Terbentur Masalah Anggaran, Israel Galau Beli F-35 Dan KC-46 Dari AS
KC-46 tengah mengisi bahan bakar F-15E/Boeing
rmol news logo Amerika Serikat (AS) memberikan tenggat waktu dua pekan bagi Israel untuk menyetujui kesepakatan pembelian senjata senilai 2,74 miliar dolar AS.

Menurut pejabat Israel, komite yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan telah menyetujui pembelian paket senjata dari AS, termasuk skuadron baru jet tempur F-35, KC-46 dan pesawat angkut militer buatan Boeing, serta berbagai rudal dan bom canggih.

"Sebuah komite pengadaan kementerian telah menyetujui pembelian satu skuadron F-35 baru, empat pesawat pengisian bahan bakar baru, dan sejumlah besar amunisi," kata pejabat tersebut pada Selasa (16/2), seperti dikutip Reuters.

Tetapi sebelumnya, Kementerian Keuangan Israel menyebutkan adanya masalah anggaran dan menolak kesepakatan tersebut.

Sejumlah pihak menentang kesepakatan itu karena keharusan pembayaran di muka akan membuat biaya bunga lebih tinggi dari bank-bank Amerika.

"Intinya adalah membayar sekitar 8 miliar Shekel di sini sekarang, atau membayar bunga tambahan dalam dekade berikutnya yang akan dibayar Kementerian Pertahanan dengan dolar dari anggaran bantuan," ujar Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan, Amir Eshel.

Selain terkait anggaran, persoalan yang muncul adalah kekhawatiran jika pengadaan F-35 mengaanggu program pesawat tempur gabungan di AS.

Pekan lalu, Pusat Pemeliharaan Berat F135 di Pangkalan Angkatan Udara Tinker di Oklahoma telah mengalami masalah pemrosesan mesin Pratt & Whitney F135 karena pemeliharaan depo terjadwal. Selain itu, pengelola fasilitas telah menemukan gangguan pada lapisan bilah rotor dengan sejumlah kecil modul daya engine. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA