Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Raja Salman Dan Antony Blinken Kirim Ucapan Selamat Kepada Kosovo Yang Rayakan Hari Kemerdekaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 18 Februari 2021, 11:17 WIB
Raja Salman Dan Antony Blinken Kirim Ucapan Selamat Kepada Kosovo Yang Rayakan Hari Kemerdekaan
Raja Salman/Net
rmol news logo Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, turut berbahagia atas ulang tahun perayaan kemerdekaan Kosovo. Dalam kiriman ucapan selamat, Raja Salman mendoakan kebahagiaan yang panjang untuk semua rakyat Kosovo dan pemerintahannya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tidak hanya Raja, Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, wakil perdana menteri, dan menteri pertahanan, juga mengirimkan ucapan selamat kepada Penjabat Presiden Kosovo, Vjosa Osmani, seperti dilaporkan oleh Saudi Gazette, Kamis (18/2). Putra Mahkota berharap penjabat presiden tetap sehat dan bahagia serta pemerintah dan rakyat Kosovo terus maju dan sejahtera.

Kosovo pada Rabu )17/2) menandai ulang tahun ke-13 proklamasi kemerdekaan. Upacara sederhana diselenggarakan di kompleks Pasukan Keamanan Kosovo KSF. Suasana begitu meriah, Bendera biru menghiasi sepanjang jalan di alun-alun kota.

Ucapan selamat juga datang dari Menteri Luar Negeri AS yang baru, Antony Blinken. Pada Rabu (17/2) ia  memuji upaya Kosovo yang ingin membangun hubungan yang normal dengan Serbia dan menyerukan kompromi.

“Mencapai kesepakatan komprehensif yang berpusat pada saling pengakuan akan membutuhkan peran semua pihak, untuk menunjukkan fleksibilitas dan kemauan saling berkompromi,” kata Blinken dalam pesan tersebut.

Bekas provinsi Serbia yang sebagian besar beretnis Albania itu mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008, melepaskan diri dari Serbia.

Namun, Serbia tidak mengakui kemerdekaan itu. Status kenegaraannya tetap diperebutkan oleh Serbia dan sekutunya. Dua dari lima anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, China dan Rusia, dan banyak negara lainnya, belum mengakui Kosovo. Lima negara anggota Uni Eropa - Yunani, Siprus, Spanyol, Rumania, dan Slovakia - juga belum menerima pengakuan. Negara tersebut belum bergabung dengan PBB.

Menurut situs Kementerian Luar Negeri Kosovo, 117 negara anggota PBB telah mengakui kemerdekaan Kosovo, tetapi jumlah pastinya juga diperdebatkan. Serbia mengklaim telah membujuk lebih dari 10 negara bagian untuk mencabut pengakuan, seperti dilaporkan Balkan Insight.

Barat telah mendorong solusi untuk sengketa kenegaraan yang melibatkan normalisasi hubungan timbal balik dengan Serbia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA