Sejak pertama kali muncul di negara bagian Utah, Amerika Serikat (AS) tahun lalu, monolit serua telah ditemukan di sejumlah negara, termasuk Rusia, Jerman, Belanda, Australia, Swedia, Inggris, Spanyol, dan Polandia.
Akhir pekan lalu, struktur logam setinggi hampir empat meter atau 12 kaki ditemukan di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo.
Dilaporkan
Sputnik pada Jumat (19/2), banyak orang yang mengambil foto narsis dengan monolit tersebut. Namun setelahnya warga setempat merusaknya dengan memukul menggunakan tongkat hingga membakarnya.
Menurut laporan
Reuters, beberapa penduduk setempat mengaku takut dengan monolit itu karena percaya adanya alien dan iluminati.
Sejumlah orang juga menonton prosesi pengrusakan tersebut karena penasaran dengan apa yang ada di dalam benda logam itu.
Sementara Walikota setempat, Bayllon Gaibene mengatakan telah mengirim beberapa potongan monolit untuk penelitian guna mengetahui asal-usulnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.