Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Restrukturisasi Kebangkrutan, Thai Airways Pangkas 240 Posisi Eksekutif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 20 Februari 2021, 06:42 WIB
Jelang Restrukturisasi Kebangkrutan, Thai Airways Pangkas 240 Posisi Eksekutif
Ilustrasi/Net
rmol news logo Maskapai penerbangan Thailand, Thai Airways International mengumumkan bahwa mereka telah memangkas sekitar 240 posisi eksekutif di maskapai tersebut sebagai bagian dari proses restrukturisasi kebangkrutannya.

Pengumuman itu terjadi di tengah perusahaan mendekati tenggat waktu untuk menyerahkan rencana restrukturisasi ke pengadilan kebangkrutan untuk persetujuan kreditur. Selain itu, dampak pandemi virus corona juga telah menambah kesengsaraan bagi maskapai penerbangan yang telah berjuang sejak 2012 itu.

“Jumlah posisi eksekutif telah dikurangi dari 740 menjadi sekitar 500,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan, pada Jumat (19/2), seperti dilaporkan Bangkok Post.

Batas waktu pengadilan bagi maskapai untuk mengajukan rencana restrukturisasi adalah 2 Maret, setelah itu kreditor maskapai akan mempertimbangkan apakah restrukturisasi akan dilanjutkan.

Thai Airways, yang memiliki sekitar 21.000 karyawan, mengatakan telah memperkenalkan sejumlah perjanjian pengunduran diri secara sukarela, tetapi tidak merinci berapa banyak staf yang telah melamar untuk mengundurkan diri.

“Restrukturisasi yang sukses akan membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk kreditor dan karyawan,” kata penjabat presiden maskapai Chansin Treenuchagron. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA