NBC News melaporkan, seorang warga bernama Jose Del Rio mengatakan ia mendapat tagihan sebesar 3.000 dolar AS, dari yang biasanya 125-150 dolar AS sebulan.
Warga lainnya, seorang wanita mengatakan bahwa ia menerima tagihan sebesar 133 dolar AS untuk apartemen mungilnya, yang biasanya hanya 63 dolar AS.
Tagihan listrik yang melonjak itu dialami oleh keluarga yang menggunakan paket tarif variabel dengan Griddy, penyedia listrik di negara bagian itu.
Griddy sebelumnya telah menginformasikan agar pelanggan untuk sementara beralih ke penyedia lain pada minggu-minggu ini, yang memberikan paket harga tetap. Informasi itu disampaikan karena dikhawatirkan terjadi kenaikan biaya listrik yang ditimbulkan oleh melonjaknya permintaan, di tengah kondisi cuaca yang buruk ini.
Namun, ternyata perusahaan lain tidak menerima pelanggan baru sampai beberapa minggu ke depan. Mau tidak mau pelanggan tetap menggunakan Griddy, dan mereka terjebak dengan tagihan besar.
Seorang warga, Ty Williams, mengatakan dia biasa menghabiskan 660 dolar AS untuk tagihan listrik rumah, wisma dan kantornya setiap bulan. Namun, tagihan barunya ini melonjak melebihi 17.000 dolar AS.
Lonjakan tagihan ini disebabkan oleh melonjaknya permintaan listrik selama musim dingin dan cuaca yang ekstrim, membuat Dewan Keandalan Listrik Texas tidak siap mengelola listrik untuk sekitar 90 persen negara bagian.
Badai musim dingin di Texas menimbulkan kerusakan yang cukup parah dan menewaskan puluhan orang.
Cuaca musim dingin juga memutus aliran air di kota Jackson, Mississippi, dengan penduduk sekitar 150.000 orang, serta county terbesar di Tennessee, termasuk kota Memphis yang berpenduduk 651.000.
Wilayah yang terletak di bagian selatan AS ini tidak terbiasa dengan suhu yang sangat dingin. Mereka yang dilanda cuaca dingin yang ekstrem merebus salju untuk memperoleh air.
Jaringan energi negara bagian Barat Daya telah kewalahan dengan peningkatan permintaan pemanas udara karena suhu berada di tingkat terendah selama 30 tahun, yaitu mencapai -18 derajat Celcius sejak awal pekan ini.
Hingga Jumat (19/2), sekitar 180.000 bangunan rumah dan usaha di Texas masih mati listrik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: