Israel Perluas Pabrik Uranium, Iran Sindir Tindakan AS Hingga Inggris

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif/Net

Zarif menyebut Barat munafik setelah munculnya laporan bahwa Israel memperluas pabrik uraniumnya.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya pada Sabtu (20/2), Zarif mengunggap tangkapan layar laporan media yang menyebut Israel memperluas fasilitas nuklir Dimona di gurun Negev.
"Israel mengembangkan Dimona, satu-satunya pabrik bom nuklir di kawasan. Sangat prihatin? Prihatin? Sedikit? Mau berkomentar? Saya pikir begitu," sindir Zarif menyertakan akun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Prancis Emmanuel Macron, hingga Kanselir Jerman Angela Merkel.
Awal pekan ini, E3 atau Inggris, Prancis, dan Jerman melakukan pertemuan dengan AS untuk membahas langkah terkait penghentian pengayaan uranium Iran.
AS, di bawah kepemimpinan Biden, telah mengisyaratkan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran. Tetapi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak gagasan tersebut dan mengklaimnya sebagai jalan bagi Iran untuk mengembangkan senjata nuklir.
Israel diperkirakan memiliki antara 80 dan 400 senjata nuklir di gudang senjata klandestinnya, meskipun belum pernah menguji perangkat semacam itu di wilayahnya sendiri.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..