Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Xi Jinping Rajut Kerja Sama Dengan Mesir, Saling Dukung Termasuk Masalah Xinjiang Dan Uighur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 23 Februari 2021, 07:51 WIB
Xi Jinping Rajut Kerja Sama Dengan Mesir, Saling Dukung Termasuk Masalah Xinjiang Dan Uighur
Presiden Xi Jinping/Net
rmol news logo Presiden China Xi Jinping melakukan pembicaraan telepon bersama mitranya dari Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, pada Senin (22/2) waktu setempat.

Dalam percakapan tersebut, Xi mengatakan bahwa negaranya siap bekerja dengan Mesir untuk memperluas kerja sama di bidang-bidang seperti konstruksi infrastruktur, kapasitas produksi, dan sains dan teknologi, dan meningkatkan kemitraan strategis komprehensif mereka ke level baru.

"China selalu menempatkan Mesir pada posisi penting dalam kebijakan luar negerinya secara keseluruhan, dan merupakan teman dan mitra yang dapat diandalkan bagi Mesir," tegas Xi, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (23/2).

"China mendukung upaya Mesir dalam menjaga kedaulatan nasional, kemerdekaan dan integritas teritorialnya, serta mendukung rakyat Mesir dalam mengejar jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional mereka," ujarnya.

Sejak dimulainya pandemi Covid-19, kata Xi, China dan Mesir telah saling memberi pasokan darurat anti-epidemi, yang telah sepenuhnya menunjukkan persahabatan sejati mereka di saat-saat sulit.

"China siap bekerja dengan Mesir untuk meningkatkan kerja sama vaksin, memperkuat solidaritas internasional melawan Covid-19, dan mempromosikan pembangunan komunitas kesehatan global untuk semua," kata Xi.

Xi mengatakan, terlepas dari pandemi, kerja sama praktis China-Mesir telah mempertahankan momentum pembangunan yang baik, dengan proyek kerja sama besar bergerak maju secara tertib dan kemajuan positif telah dibuat dalam kerja sama di berbagai bidang seperti keamanan penegakan hukum dan kedirgantaraan.

"China dan Mesir harus lebih mensinergikan strategi pembangunan mereka dan mempromosikan kerja sama dalam kerangka Belt and Road Initiative," katanya.

Sementara itu, Sisi menyampaikan ucapan selamat yang hangat atas peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok.

Tahun ini kerja sama Mesir-China memasuki usia 65 tahun sejak pertama kali keduanya menjalin hubungan diplomatik.

Menyoroti hal itu, Presiden Mesir mengatakan kedua negara menikmati persahabatan tradisional yang mendalam dan hubungan yang solid dan bersahabat, dan bekerja sama erat dalam urusan internasional, yang telah secara efektif mempromosikan kepentingan kedua negara.

"Mesir dengan tegas mendukung posisi berprinsip China pada masalah yang melibatkan Hong Kong, Xinjiang dan Taiwan, dengan tegas mendukung China menjaga kedaulatan nasional, keamanan dan persatuan, dan dengan tegas menentang campur tangan dalam urusan dalam negeri China dengan dalih hak asasi manusia," ujarnya.

Mesir, tambahnya, menyambut lebih banyak perusahaan China untuk berinvestasi dan berbisnis di Mesir dan siap melakukan upaya bersama dengan China untuk lebih meningkatkan kemitraan strategis komprehensif mereka.

Dalam kesempatan itu, Sisi berterima kasih kepada China karena telah memberikan dukungan yang berharga bagi Afrika dan negara-negara berkembang dalam perjuangan mereka melawan Covid-19, dan menyuarakan harapannya untuk kerja sama vaksin yang lebih dekat dengan China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA