Polisi menempatkan pasukannya di pusat-pusat penahanan di kota Guayaquil, Cuenca, dan Latacunga, di mana geng-geng itu bertempur dengan senjata buatan tangan.
Menteri Dalam Negeri Patricio Pazmiño mengatakan perjelahian itu telah diatur dan terkoordinasi.
Jenderal Edmundo Moncayo, kepala sistem penjara Ekuador (SNAI), mengatakan kepada wartawan bahwa kekerasan dipicu oleh persaingan memperebutkan kepemimpinan di masing-masing penjara itu, setelah bos geng terkemuka dan paling ditakuti bernama Los Choneros tewas. Bos Jorge Luis Zambrano dibunuh pada bulan Desember di sebuah pusat perbelanjaan di kota pelabuhan Manta di provinsi Manabi. Dia ditembak mati di kafetaria, hanya beberapa bulan setelah dia dibebaskan dari penjara.
"Berkat tindakan yang dilakukan antara lembaga ini dan pihak polisi, saat ini semuanya aman terkendali," kata Moncayo dalam sebuah pernyataan. Menegaskan bahwa tidak ada stafnya yang terluka dan korban tewas dalam pertempuran semuanya adalah tahanan.
"Kami terus mengumpulkan informasi tentang korban jiwa dan aspek lain yang terkait dengan bentrokan yang muncul," katanya.
Bentrokan berdarah itu membuat keluarga narapidana merasa was-was. Mereka menunggu di luar pagar penjara untuk mendapatkan informasi tentang orang yang mereka cintai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: