Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price pada Rabu (24/2) mengungkapkan, Iran belum memberikan tanggapan resmi atas tawaran Washington pekan lalu untuk berbicara dalam pertemuan dengan negara-negara yang menandatangani JCPOA.
Price mengatakan, Iran semakin jauh dari kepatuhan pembatasan nuklir yang tertera dalam JCPOA, sehingga diskusi menjadi tantangan yang mendesak bagi AS
"Kesabaran kami bukan tidak terbatas, tetapi kami yakin, dan presiden telah menjelaskan hal ini ... bahwa cara paling efektif untuk memastikan Iran tidak pernah bisa memperoleh senjata nuklir adalah melalui diplomasi," kata Price, seperti dikutip
Reuters.
Pada 2018, AS di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump keluar dari JCPOA dan mengembalikan sanksi kepada Iran. Trump juga terus memberlakukan kebijakan tekanan maksimum pada Teheran.
Sementara Biden telah menyatakan niat untuk mengembalikan AS ke JCPOA dengan melakukan negosiasi kembali. AS juga menyambut tawaran Eropa untuk memediasi pembicaraan dengan Iran.
Sejauh ini Iran mengatakan tengah mempelajari proposal pertemuan Uni Eropa, tetapi belum memberikan keputusan apa pun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: