Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angkatan Bersenjata Armenia Tuntut Mundur Nikol Pashinyan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 25 Februari 2021, 15:59 WIB
Angkatan Bersenjata Armenia Tuntut Mundur Nikol Pashinyan
Perdana Menteri Nikol Pashinyan/Net
rmol news logo Angkatan Bersenjata Armenia mengeluarkan pernyataan agar Perdana Menteri Nikol Pashinyan segera mengundurkan diri. Dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh Kepala Staf Umum, wakilnya, dan lebih dari tiga lusin komandan militer, para tentara itu mengatakan bahwa Niko sudah tidak bisa lagi memegang jabatan itu karena tidak mampu mengatasi krisis yang menimpa Armenia.

"Perdana Menteri dan pemerintah tidak lagi dapat membuat keputusan yang masuk akal dalam situasi kritis dan fatal ini bagi rakyat Armenia," isi pernyataan itu, seperti dikutip dari Radio of Armenia, Kamis (24/2).

"Pemerintahan yang tidak efisien dari otoritas saat ini dan kesalahan serius dalam kebijakan luar negeri telah membawa negara ini ke jurang kehancuran," lanjut isi pernyataan.

Pernyataan itu muncul setelah Wakil Kepala Staf Umum pertama Tiran Khachatryan diberhentikan dari jabatannya.

"Karena situasi saat ini, maka Angkatan Bersenjata Armenia menuntut pengunduran diri Perdana Menteri dan beserta pemerintahannya. Pada saat yang sama juga memperingatkan untuk tidak menggunakan kekerasan terhadap orang-orang yang anaknya meninggal karena membela Tanah Air dan Artsakh," bunyi pernyataan itu.

Pada Selasa (23/2) ribuan pengunjuk rasa melakukan aksi demonstran di sepanjang jalan, mendesak Pashinyan untuk mengundurkan diri. Ini adalah demonstrasi ketiga dalam seminggu ini, yang menuntut Pashinyan mundur.

Penuntutan mundur ini terkait dengan cara penanganan Pashinyan terhadap konflik Nagorno-Karabakh. Pasca ditandatanganinya pakta kesepakatan gencatan senjata antara Armenia dengan Azerbaijan, Pashinyan menghadapi tuntutan pengunduran diri dari massa yang marah atas keputusannya itu.

Menanggapi tuntutan Angkatan Bersenjata, Pashinyan mengatakan bahwa hal itu merupakan percobaan kudeta. Pashinyan akan memberikan klarifikasinya dan meminta para pendukungnya untuk berkumpul di pusat ibu kota Yerevan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA