Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Kamis (25/2), kedua negara sepakat untuk mematuhi semua perjanjian dan tidak akan bertukar tembakan artileri maupun senapan mesin di perbatasan.
"Kedua belah pihak setuju untuk mematuhi semua perjanjian, memahami dan menghentikan penembakan di sepanjang Garis Kontrol dan semua sektor lain yang berlaku mulai tengah malam," begitu pernyataan yang dikutip
AFP itu.
Dalam beberapa bulan terakhir, Pakistan dan India terlibat bentrokan, di mana keduanya saling menuding telah melanggar gencatan senjata yang banyak disepakati selama satu tahun terakhir.
Menurut militer Pakistan, sekitar 1,7 juta warga sipil yang tinggal di sepanjang LoC semakin bergantung pada ratusan bunker untuk berlindung selama bentrokan yang sering terjadi.
Kashmir telah terbagi antara India dan Pakistan sejak 1947. Wilayah itu telah menjadi penyebab dua dari tiga perang yang terjadi di antara Pakistan dan India.
Kedua negara mengklaim sebagian besar wilayah tersebut. India bahkan menuding Pakistan mendukung para pemberontak yang berada di wilayah tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: