Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terjerat Kasus Kekerasan Seksual, Mantan Pelatih Olimpiade AS Ditemukan Bunuh Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 26 Februari 2021, 08:45 WIB
Terjerat Kasus Kekerasan Seksual, Mantan Pelatih Olimpiade AS Ditemukan Bunuh Diri
John Geddert/Net
rmol news logo Mantan pelatih Olimpiade Amerika Serikat (AS), John Geddert dilaporkan telah tewas karena bunuh diri, sesaat setelah kasus pelecehan seksualnya diumumkan ke publik.

Jaksa Agung Michigan, Dana Nessel pada Kamis (25/2) mengatakan, tubuh Geddert ditemukan hanya beberapa jam setelah tuduhan pelecehan seksual terhadapnya diumumkan.

"Kantor saya telah diberi tahu bahwa tubuh John Geddert ditemukan sore ini setelah bunuh diri. Ini adalah akhir tragis dari kisah tragis bagi semua orang yang terlibat," ujar Nessel, seperti dikutip Sputnik.

Mantan pelatih senam itu menghadapi 24 dakwaan karena melakukan pelecehan seksual dan fisik terhadap mantan pesenam wanitanya. Lebih dari 260 wanita dan anak perempuan menyatakan bahwa mereka diserang oleh Geddert.

Dia didakwa dengan 14 dakwaan perdagangan manusia, kerja paksa yang menyebabkan cedera, enam dakwaan perdagangan manusia anak di bawah umur untuk kerja paksa, satu dakwaan melanjutkan usaha kriminal, satu dakwaan tindak pidana seksual tingkat pertama, satu dakwaan tingkat dua tindak kriminal seksual, dan satu tuduhan berbohong kepada polisi selama investigasi kejahatan dengan kekerasan.

Sebelum tuduhan diumumkan, Geddert telah setuju untuk menyerah di kantor sheriff, tetapi tidak pernah muncul. Jika terbukti bersalah, mantan pelatih itu akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Geddert memimpin tim senam wanita AS pada pertandingan Olimpiade 2012 di London. Ia berjanji kepada orang tua muridnya bahwa ia dapat mengubah siswanya menjadi atlet kelas dunia, dan mereka mendapatkan beasiswa perguruan tinggi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA