Usai menunaikan menunaikan Shalat Jumat, Erdogan mengatakan kepada wartawan di Istanbul, bahwa Turki menentang semua jenis kudeta.
“Kami menentang semua jenis kudeta. Sangat tidak mungkin bagi kami untuk menerima kudeta," kata Erdogan, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Jumat (26/2).
Dia menyebut upaya kudeta militer Armenia "tidak dapat diterima" dan menambahkan bahwa semua harus dikembalikan kepada keinginan rakyat.
"Jika ada perubahan administrasi, orang Armenia akan melakukannya. Ini harus diserahkan kepada keinginan rakyat Armenia," kata Erdogan.
Dia juga menambahkan bahwa nasib Pashinyan sudah menjadi jelas karena publik sudah "bosan" dengannya.
Panglima militer Armenia dan komandan senior lainnya pada Kamis merilis pernyataan yang menyerukan agar Pashinyan mundur.
Pashinyan kemudian mengecam seruan militer tersebut sebagai upaya kudeta dan mendesak para pendukungnya turun ke jalan untuk melawan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: