Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yang Mulia Aram I: Armenia Berada Di Tepi Jurang, Jangan Sampai Terlambat Menyelamatkannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 27 Februari 2021, 15:03 WIB
Yang Mulia Aram I: Armenia Berada Di Tepi Jurang, Jangan Sampai Terlambat Menyelamatkannya
Kepala Catholicosate Rumah Besar Cilicia dari Gereja Apostolik Armenia, Yang Mulia Aram I/Net
rmol news logo Kepala Catholicosate Rumah Besar Cilicia dari Gereja Apostolik Armenia, Yang Mulia Aram I, menyampaikan keprihatinannya atas apa yang saat ini terjadi di Armenia. Konflik internal dalam pemerintahan negara yang baru saja kalah perang dari Azarbaijan itu harus segera ditangani sebelum membuatnya jauh lebih hancur.

Ia mengatakan dalam postingan di akun media sosialnya bahwa Armenia saat ini menuju ujung jurang.

"Situasi kacau di dalam negeri secara bertahap semakin dalam. Kekacauan adalah sumber konsekuensi yang tidak dapat diprediksi. Hati-hati," kata Aram I, seperti dikutip dari News Arm.

Keselamatan tanah air membutuhkan kompromi dari semua pihak, katanya. Disertai dengan saling pengertian dan kepercayaan, itu perlu untuk bertindak dengan kesadaran bahwa (jika ditunda) besok mungkin sudah terlambat," tegasnya.

Pada Kamis pagi, Staf Umum Angkatan Bersenjata Armenia mengeluarkan pernyataan di mana para petinggi militer menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinyan, menyusul aksi yang dilancarkan massa sebelumnya. Menurut tentara, perdana menteri dan pemerintahnya sudah tidak bisa lagi mengambil keputusan yang baik.

Namun, Pashinyan menganggap langkah tersebut sebagai 'upaya kudeta militer' dan meminta para pendukungnya untuk berkumpul di alun-alun pusat kota Yerevan, Republic Square. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA