Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

95 Persen ICU Covid-19 Penuh, Palestina Tutup Sekolah Di Tepi Barat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 28 Februari 2021, 08:19 WIB
95 Persen ICU Covid-19 Penuh, Palestina Tutup Sekolah Di Tepi Barat
Palestina menutup sekolah-sekolah di Tepi Barat karena infeksi virus corona yang terus meroket/WAFA
rmol news logo Otoritas Palestina telah menutup sekolah-sekolah di Tepi Barat seiring dengan meningkatnya infeksi varian baru virus corona Inggris dan Afrika Selatan di wilayah tersebut.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Sabtu (27/2), Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyeh mengumumkan sekolah-sekolah akan ditutup selama 12 hari mulai Minggu (28/2).

Kendati begitu, Shtayyeh mengatakan sekolah menengah akan dikecualikan dari kebijakan penutupan tersebut.

Dilaporkan Reuters, unit perawatan intensif (ICU) di Tepi Barat untuk pasien Covid-19 telah mencapai 95 persen. Kementerian Kesehatan menyebut sekolah telah diidentifikasi sebagai tempat utama penyebaran Covid-19.

Dari sampel acak pasien Covid-19, laporan menunjukkan lebih dari tiga perempatnya terinfeksi varian virus corona Inggris.

Sementara itu, Bank Dunia menyebut Palestina memiliki tingkat pengujian terendah di Timur Tengah dan Afrika Barat. Tingkat positif di Tepi Barat mencapai lebih dari 21 persen, sedangkan Gaza hingga 29 persen.

Hingga saat ini, Tepi Barat yang ditinggali oleh 3,1 juta warga Palestina telah mencatat 118.519 kasus Covid-19, dengan 1.406 kematian. Gaza yang memiliki populasi 2 juta  sudah melaporkan 55.091 kasus dan 549 kematian.

Untuk menghentikan wabah, Palestina telah memulai program vaksinasi terbatas di Tepi Barat dan Gaza dengan sekitar 32 ribu dosis vaksin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA