Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temu Bisnis Kopi, Cara KBRI Beijing Promosi Kopi Khas Nusantara Di Tengah Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 28 Februari 2021, 22:30 WIB
Temu Bisnis Kopi, Cara KBRI Beijing Promosi Kopi Khas Nusantara Di Tengah Pandemi
Dubes RI untuk Beijing Djauhari Oratmangun dalam Temu Bisnis Kopi untuk mempromosikan kopi khas nusantara di negeri tirai bambu/KBRI Beijing
rmol news logo Pandemi Covid-19 bukan halangan untuk promosi kopi Indonesia. Hal itulah yang dilakukan oleh KBRI Beijing di penghujung bulan Februari ini.

Sebagai bentuk upaya untuk mendukung program pemerintah Indonesia untuk memulihkan perekonomian, KBRI Beijing berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, KJRI Shanghai, KJRI Guangzhou dan ITPC Shanghai mengadakan kegiatan bertajuk temu bisnis kopi pada Jumat (26/2).

Kegiatan tersebut dilakukan demi memperkenalkan kopi khas nusantara ke pasar China dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Diplomasi Kopi Indonesia ke penjuru dunia.

Perlu diketahui bahwa kegiatan ini merupakan acara promosi kopi bersama yang pertama kali diselenggarakan di China secara online di tengah masa pandemi Covid-19. Temu bisnis kopi ini dilakukan melalui media Zoom dan disiarkan melalui akun Youtube KBRI Beijing dengan peserta sekitar 150 orang.  

Kegiatan itu sendiri dibuka oleh Dirjen IDP Kementerian Luar Negeri Dubes Teuku Faizasyah. Dia menjelaskan soal perkembangan dan potensi industri kopi Indonesia serta menyampaikan harapan kiranya pertemuan kali ini dapat memberikan gambaran mengenai strategi mengakses pasar Tiongkok.

Hal tersebut diamini oleh Dubes RI untuk RRT Djauhari Oratmangun. Dalam keynote speech, dia memaparkan outlook perdagangan Indonesia-China serta tren produk kopi di China.

Dubes Djauhari juga mendorong mendorong pengusaha kopi Indonesia untuk memanfaatkan ruang-ruang promosi yang ada di setiap kantor Perwakilan RI di China, aktif mengikuti pameran, serta menggunakan platform digital seperti IDN Store.  

Pada kegiatan temu bisnis kopi tersebut dilakukan juga promosi produk kopi dari 11 perusahaan kopi Indonesia yang dilakukan melalui pengenalan profil perusahaan dan pemutaran video singkat. Ketua Kamar Dagang Resmi Indonesia (INACHAM) di China Liky Sutikno menjelaskan mengenai perkembangan industri kopi Indonesia di China, dimana mayoritas kopi yang laris di pasaran merupakan kopi instan, sedangkan sisanya adalah specialty coffee.

Antusiasme dari partisipan tampak tinggi, terlihat pada sesi diskusi yang dipandu oleh Dubes Prayono Atiyanto dan Dubes Bagas Hapsoro. Peserta dari Indonesia sangat antusias menyatakan keinginan mereka untuk masuk pasar China.

Pada sesi yang sama, Konjen RI Shanghai mendorong minat para pengusaha Indonesia untuk masuk ke pasar China melalui sistem kemitraan dengan pengusaha China, dan menyatakan kesiapan seluruh perwakilan RI di China untuk membantu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA