Seorang pejabar Meksiko mengatakan bahwa kemungkinan besar dalam pertemuan itu Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador akan meminta 'pinjaman' vaksin AS kepada Presiden Joe Biden.
Namun, menurut salah seorang pejabat Gedung Putih, walaupun Biden terbuka untuk membahas tentang pinjaman vaksin sebagai bagian dari upayanya untuk bekerja sama dalam memerangi pandemi Covid-19, Biden akan tetap memprioritaskan kebutuhan untuk rakyatnya sendiri.
Lopez secara vokal pernah mendesak negara-negara maju untuk bersedia menyalurkan bantuan vaksin kepada negara-negara miskin dan menganggap distribusi vaksn yang berjalan sejauh ini "sama sekali tidak adil".
"Kami sangat berharap hal itu akan terjadi," kata pejabat Gedung Putih itu, ketika ditanya oleh Reuters apakah Lopez Obrador kemungkinan akan mengajukan permintaan untuk vaksin.
Amerika Serikat perlu membuat strategi untuk membantu tetangganya itu karena perbatasan nasional tidak dapat menutupnya dari pandemi. Penanganan Covid-19 harus secara serentak dilakukan termasuk membantu tetangga-tetangga dalam hal vaksin.
Penanganan pandemi akan mempercepat pemulihan ekonomi. Pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan membuka perbatasan, menurut pejabat Gedung Putih itu.
“Tapi kita tidak bisa membuka perbatasan kita jika Kanada dan Meksiko belum menangani pandemi dengan cara yang sama. Jadi, kolaborasi dengan Meksiko adalah prioritas utama,†katanya, seperti dikutip
Reuters, Minggu (28/2).
Amerika Serikat masih terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan vaksinnya. Biden dapat menghadapi dampak politik jika ia bergerak terlalu cepat untuk mengirimkan vaksin ke negara lain pada saat yang sama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: