Dua Menteri Yordania Mengundurkan Diri Setelah Terlibat Kerumunan Di Tengah Pembatasan Covid-19

Menteri Kehakiman Bassam Talhouni/Net

Pengunduran diri kedua menteri tersebut diterima oleh Raja Yordania Abdullah II pada Minggu (28/2) waktu setempat.
Pengunduran diri itu dilakukan setelah Perdana Menteri Bishr Al-Khasawneh meminta keduanya mengundurkan diri karena melanggar langkah-langkah pencegahan untuk memerangi pandemi.
Media lokal mengatakan, Samir Al-Mobaideen dan Bassam Al-Talhouni terlihat menghadiri sebuah upacara yang dipenuhi tamu undangan yang melebihi jumlah maksimum yang diizinkan.
Menurut Pengadilan Kerajaan Yordania, Raja Abdullah kemudian menugaskan Menteri Administrasi Lokal Tawfiq Krishan untuk sementara ini mengelola Kementerian Dalam Negeri dan Sekretaris Negara Urusan Hukum Ahmed Ziyadat untuk menjalankan Kementerian Kehakiman.
Yordania telah memperkenalkan beberapa langkah selama beberapa bulan terakhir, yang bertujuan untuk menahan penyebaran Covid-19, termasuk jam malam parsial dan pertemuan lebih dari 20 orang.
Sejauh ini Jordan telah mengkonfirmasi 386.496 infeksi virus, termasuk 4.675 kematian.

EDITOR: RENI ERINA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Laris Manis Saat Ramadhan Dengan Olahan Kolang Kaling
Siapa yang tidak kenal kolang kaling, camilan khas yang banyak kita jumpai saat Ramadhan? Inti biji buah atap atau yang
Video
RMOL WORLD VIEW • Apa Kabar Asia Timur?
Kawasan Asia Timur tidak pernah sepi dari sorotan publik global. Sederet isu, mulai dari pengaruh China dan Laut China S..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Apa Kabar Vaksin Nusantara?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan hasil evaluasi terhadapa proses penelitian vaksin nusantara yang dii..