Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trump: Hanya Satu Bulan Kami Pergi, 'America First' Jadi 'America Last'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 01 Maret 2021, 09:49 WIB
Trump: Hanya Satu Bulan Kami Pergi, 'America First' Jadi 'America Last'
Mantan Presiden AS Donald Trump ikut berpidato dalam Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) di Orlando pada 28 Februari 2021/Net
rmol news logo Setelah lebih dari satu bulan tidak tampil di depan publik, mantan Presiden Donald Trump tidak berubah banyak. Ia masih konsisten menyuarakan kecurangan pemilu 2020 dan mengkritik pemerintahan Presiden Joe Biden.

Selama satu jam Trump menyampaikan pidatonya di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC), Orlando pada Minggu malam (28/2) waktu setempat. Ada berbagai topik yang ia bahas, meski yang konsisten ia suarakan adalah kecurangan pemilu.

Trump mengatakan, dengan pemerintahan Biden saat ini, Partai Demokrat telah kehilangan Gedung Putih. Lantaran Biden dianggapnya telah gagal menjalankan tugas sebagai kepala eksekutif.

"Sebenarnya, kamu tahu, mereka baru saja kehilangan Gedung Putih," ujar Trump, seperti dikutip Sputnik.

Menurut Trump, satu bulan terakhir pemerintahan Biden merupakan sebuah bencana. Biden telah mengubah 'America First' menjadi 'America Last'.

America First merupakan kebijakan pemerintahan Trump untuk mengutamakan Amerika dalam kebijakan luar negeri. Kebijakan itu dianggap sebagai alasan yang membuat AS mengisolasi diri dari dunia internasional.

"Pemerintahan Biden telah membuktikan bahwa mereka anti-pekerjaan, anti-keluarga, anti-perbatasan, anti-energi, anti-wanita dan anti-sains," ucap Trump.

"Hanya dalam satu bulan kami pergi, 'America First' menjadi 'America Last'," tambahnya.

Dalam pidatonya, Trump mengecam kebijakan imigrasi Biden, termasuk bagaimana ia telah menghentikan megaproyek tembok perbatasan Meksiko. Selain imigrasi, Trump juga mengkritik Biden karena bergabung kembali dengan Perjanjian Iklim Paris. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA