Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Percakapan Hangat PM Modi Dengan Perawat: Saya Politisi Berkulit Tebal, Berapa Jarum Suntik Yang Dibutuhkan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 02 Maret 2021, 06:23 WIB
Percakapan Hangat PM Modi Dengan Perawat: Saya Politisi Berkulit Tebal, Berapa Jarum Suntik Yang Dibutuhkan?
Perdana Menteri Modi mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada Senin 1 Maret 2021/Net
rmol news logo Ada yang tersisa dari berita vaksinasi yang dilakukan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Senin (1/3). Pemimpin yang kadang suka melemparkan humor itu ternyata sempat melemparkan pertanyaan yang membuat para perawat di sekelilingnya tertawa.

Saat perawat bersiap menyuntikkan vaksin di lengannya, Modi bertanya kepada perawat yang ramah itu, apakah mereka berencana menggunakan beberapa jarum khusus untuk menyuntiknya karena ia dikenal sebagai 'politisi berkulit tebal'.

Candaan Modi disambut dengan gelak tawa para staf medis di sekitarnya.

Modi disuntik dengan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS). Perawat bernama Niveda, yang berasal dari Puducherry, menyuntiknya dengan Covaxin dari Bharat Biotech.

Seorang staf perdana menteri mengatakan, para tenaga medis di rumah Sakit AIIMS itu terlihat terkejut saat melihat kedatangan Modi yang lebih awal pada pagi itu. Mereka pun menjadi sedikit gugup.

"Ketika Perdana Menteri Modi tiba pagi-pagi, wajar jika staf medis di AIIMS sedikit terkejut dengan situasi tersebut," kata sumber itu, seperti dikutip dari DecanHerald.

Menyadari para perawat menjadi gugup, perdana menteri pun melakukan percakapan untuk membuat suasana lebih cair. Kepada mereka, Modi menanyakan nama, asal, dan keluarga mereka.

Kemudian Modi bertanya apakah mereka akan menggunakan jarum suntik untuk keperluan kedokteran hewan untuknya. Para perawat yang masih gugup belum sepenuhnya menyadari bahwa Modi sedang mengajaknya becanda, menjawab, 'tentu tidak'.

Barulah ketika Modi mengatakan ia adalah politik berkulit tebal dan berapa jarum khusus yang disiapkan mereka untuk menyuntiknya, para tim medis baru menyadari maksudnya dan mereka tertawa lepas hingga suasana menjadi lebih cair.

Usai divaksin, Modi pun melakukan sesi foto bersama para perawat sebagai kenang-kenangan.

Perwata Niveda yang menyuntik Modi bercerita kepada wartawan, bahwa ketika selesai disuntik, Modi bertanya, "Laga bhi diya, pata bhi nahin chala (Sudah selesai? Saya bahkan tidak merasakannya)."

Niveda telah mengabdikan dirinya di AIIMS  selama tiga tahun dan saat ini ditempatkan di pusat vaksin.

"Kami mengetahui (informasi bahwa) PM Modi akan datang untuk vaksinasi pagi ini. Ketika beliau tiba di sini, saya baru yakin bahwa beliau benar-benar datang, ada di depan saya. Senang sekali bertemu Bapak Modi," katanya.

Begitu juga dengan rekannya, Rosamma Anil, perawat dari Kerala. Anil mengatakan sangat senang bertemu perdana menteri dan menambahkan bahwa dia 'sangat nyaman'.

"Hari ini adalah hari paling bahagia dalam hidup saya karena Perdana Menteri kami Modi ji datang ke rumah sakit AIIMS untuk mendapatkan vaksin. Dia menyambut kami dengan tangan terlipat, mengatakan 'vanakkam'," katanya.

"Dia (Modi) dalam pengawasan selama 30 menit setelah minum suntik COVAXIN. Modi tidak memiliki komplikasi. Dia sangat senang," kata Anil. “Sebelum keluar rumah sakit, Modi mendatangi kami lagi dengan tangan terlipat sambil mengucapkan terima kasih dan vanakkam.” rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA