Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan saat berbicara di parlemen pada Senin (1/3), seperti dikutip
Bangkok Post.
"Pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN akan diadakan melalui konferensi video besok dan di mana kami akan mendengarkan perwakilan dari otoritas militer Myanmar," kata Balakrishnan.
Lebih lanjut, Balakrishnan meminta otoritas militer Myanmar untuk menghentikan penggunaan kekuatan yang mematikan, sembari mencari cara untuk meredakan situasi guna mencegah jatuhnya korban.
Ia juga mendesak semua pihak di Myanmar untuk berdiskusi guna mencari solusi politik jangka panjang, termasuk cara kembali ke jalur transisi demokrasi.
"Kami yakin ini hanya bisa dimulai jika Presiden Win Myint, Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Aung San Suu Kyi, dan tahanan politik lainnya segera dibebaskan," tambahnya.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu dengan menteri luar negeri Myanmar yang ditunjuk militer, Wunna Maung Lwin, dan Menteri Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai, untuk melakukan pembicaraan di Bangkok.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: