Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dapat Tekanan Internasional, Junta Militer Myanmar Minta Polisi Tak Gunakan Amunisi Langsung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 02 Maret 2021, 10:15 WIB
Dapat Tekanan Internasional, Junta Militer Myanmar Minta Polisi Tak Gunakan Amunisi Langsung
Polisi Myanmar bersiap menghadapi para pengunjuk rasa/AP
rmol news logo Junta militer Myanmar dilaporkan telah meminta pertanggungjawaban petugas keamanan yang menggunakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa hingga korban jiwa berjatuhan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Militer juga meminta petugas keamanan untuk tidak menggunakan amunisi langsung untuk menghadapi demonstrasi besar-besaran yang bertujuan untuk menolak kudeta.

Pengumuman itu disampaikan dalam siaran yang dikelola militer, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (2/3).

Unjuk rasa pada Sabtu (27/2) dan Minggu (28/2) di Myanmar telah menjadi yang paling mematikan sejak kudeta pada 1 Februari. Lantaran 18 pengunjuk rasa dinyatakan tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka.

Militer juga menangkap lebih dari 1.300 pengunjuk rasa yang melakukan aksi di seluruh penjuru negeri.

Gelombang baru aksi unjuk rasa diperkirakan akan terjadi pada Selasa, di mana warga akan meluapkan kemarahannya setelah pemimpin sipil Aung San Suu Kyi mendapatkan dakwaan tambahan.

Di tengah kekerasan yang terus meningkat, militer Myanmar menghadapi tekanan internasional. Beberapa negara bahkan telah memberlakukan sanksi.

Para menteri luar negeri ASEAN dijadwalkan untuk bertemu secara khusus pada Selasa untuk membahas situasi di Myanmar untuk pertama kalinya sejak kudeta. Itu karena selama ini ASEAN masih memegang prinsip non-intervensi terhadap urusan dalam negeri anggotanya.

Tetapi negara-negara ASEAN sepakat bahwa situasi di Myanmar dapat berpengaruh terhadap kestabilan kawasan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA