Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kolombia Jadi Negara Pertama Di Amerika Latin Yang Dapat Vaksin Lewat Skema COVAX

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 02 Maret 2021, 14:26 WIB
Kolombia Jadi Negara Pertama Di Amerika Latin Yang Dapat Vaksin Lewat Skema COVAX
Kolombia menjadi negara pertama di kawasan Amerika Latin yang mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 melalui skema COVAX/Net
rmol news logo Kolombia menjadi negara pertama di kawasan Amerika Latin yang menerima pengimiman vaksin virus corona melalui skema COVAX yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Negara tersebut menerima sekitar 117 ribu dosis vaksin Pfizer-BioNTech pada awal pekan ini (Senin, 1/3).

Untuk diketahui, COVAX merupakan Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19 yang bertujuan untuk memastikan bahwa orang-orang yang paling rentan di dunia divaksinasi. Skema ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah memiliki akses yang adil ke vaksin Covid-19.

"Hari ini menandai tonggak yang sangat penting, hari ini COVAX melakukan pengiriman pertamanya di Belahan Barat, dan negara pertama yang menerimanya adalah Kolombia," kata Presiden Kolombia Ivan Duque dalam sebuah pernyataan, seperti dikabarkan Al Jazeera.

Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa kedatangan vaksin tersebut berarti lebih banyak petugas kesehatan dan masyarakat yang berisiko tinggi untuk mulai dapat divaksin

"Pandemi Covid-19 hanya dapat berakhir jika vaksinasi dilakukan secara adil, dan saya sangat senang melihat dosis vaksin di Amerika Selatan dan wilayah lain mulai diluncurkan minggu ini melalui COVAX," jelasnya.

Kolombia sendiri diketahui merupakan salah satu negara yag paling terpukul di kawasan tersebut akibat pandemi Covid-19. Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 2,25 juta kasus Covid-19 dengan hampir 60 ribu kematian yang dikonfirmasi terkait dengan virus corona.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) mengatakan bahwa mereka berharap dapat meningkatkan akses vaksin di Amerika Latin melalui COVAX. Rencananya, ada sekitar 200 juta dosis vaksin yang akan dibawa ke kawasan Amerika Latin dan Karibia pada akhir tahun ini.

Sebanyak 36 negara di kawasan tersebut akan menerima vaksin Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca melalui inisiatif tersebut. Dari jumlah tersebut, 26 negara di antaranya akan melakukannya melalui dana mereka sendiri sementara 10 negara lainnya akan menerima vaksin secara gratis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA